Sofa kulit memang banyak diminati karena bentuknya yang cantik dan elegan. Selain itu, sofa dari kulit juga termasuk bahan yang tahan lama. Tetapi bila pemeliharaannya tidak telaten, maka lama kelamaan permukaan kulitnya akan mengelupas atau retak-retak juga kusam. Permukaan sofa kulit yang berbahan halus perlu dibersihkan secara berkala, yang termudah adalah dengan menggosoknya dengan kain yang lembab sehingga kotoran maupun debu bisa terangkat dan menjadi bersih. Bila sofa diletakkan di lingkungan yang agak panas, terkena sinar matahari langsung atau faktor lingkungan lainnya, kemungkinan bahan kulit membutuhkan pelembab agar terhindar dari risiko retak-retak, robek dan berubah warna atau kusam.
Seperti juga kulit Anda, sofa kulit juga membutuhkan perawatan, khususnya pelembab yang melindungi dari panasnya sinar matahari. Jadi sehari atau dua hari dalam seminggu, ada baiknya Kita merawat kulit sofa dengan mencucinya dengan sabun menggunakan busa atau spon yang sudah dilembabkan dengan sedikit air hangat. Bila sofa dengan upholstery kulit yang mewah dan klasik di ruang tamu atau ruang keluarga merupakan salah satu perabotan kesayangan Anda, tak ada cara lain selain merawatnya secara berkala. Tentunya, perawatan berkala dilakukan agar sofa kulit tetap tampil menawan, tahan lama, dan nyaman saat diduduki. Untuk perawatan rutin, Anda harus memastikan agar ruangan dalam kondisi tidak lembab. Usahakan juga agar sofa tidak terkena langsung paparan sinar matahari. Sinar matahari yang mengenai sofa terus menerus akan menyebabkan warnanya cepat pudar dan kusam.
1. Lakukan hal yang sama dengan berbagai barang dari kulit di rumah Anda, dari tas kulit hingga kursi meja makan. Gunakan sabun sedikit saja hingga spon berbusa, sudah cukup untuk membersihkan dan melembabkan permukaannya. Setelah sabun mengering, bilaslah permukaan kulit dengan kain kering yang lembut. Cara lainnya, Anda bisa menggunakan sabun cair. Cukup tuangkan satu atau dua tetes sabun ke air hangat, lalu usapkan air sabun tersebut menggunakan kain atau spon. Bila sofa Anda mulai terlihat kusam, permukaannya dapat disegarkan dengan menggunakan Lexol conditioner.
2. Hindari membersihkan sofa kulit dengen menggunakan bahan pembersih kimiawi, terutama bahan-bahan pembersih yang digunakan untuk membersihkan perabotan rumah tangga. Penggunaan bahan kirnia tersebut, hanya akan membuat warna dan permukaan kulit sofa Anda mengalami abrasi.
Ingat, layaknya kulit Anda, kulit sofa pun sangat sensitif, sehingga bahan pembersih yang terlalu keras dan mengandung unsur kimiawi, akan membuat permukaan kulit menjadi iritasi dan terjadi abrasi.
3. Secara umum, produk berbahan dasar kulit seperti jok kulit, sofa, jaket, tas, sepatu, sabuk, topi, dompet, sandal, dll. harganya cukup mahal dan perlu perawatan ekstra. Dan sebagai pemilik saya percaya Anda sudah tahu itu. Tapi tahukah Anda bahwa apapun bahan kulit yang dimiliki, Anda mutlak perlu memiliki cat kulit guna merawat barang tersebut.
4. Satu minggu sekali, sebaiknya Anda juga membersihkan kulit sofa dengan menggunakan kain atau kaus halus yang dibasahi sedikit air. Ini berguna untuk menyingkirkan debu pada kulit sofa. Perawatan seminggu sekali ini baiknya rutin dilakukan untuk mencegah kerusakan.
5. Tak kalah pentingnya, setiap dua kali dalam setahun, Anda sebaiknya melakukan pembersihan dan memberikan kondisioner (pelembab) pada kulit sofa secara menyeluruh. Kemudian, lanjutkan dengan menyemprotkan lapisan pelindungnya. Untuk hasil lebih bagus, Anda dapat menyerahkan kepada ahli servis furniture kulit.
sofa bahan semi kulit |
Berikut tips merawatnya
1. Lakukan hal yang sama dengan berbagai barang dari kulit di rumah Anda, dari tas kulit hingga kursi meja makan. Gunakan sabun sedikit saja hingga spon berbusa, sudah cukup untuk membersihkan dan melembabkan permukaannya. Setelah sabun mengering, bilaslah permukaan kulit dengan kain kering yang lembut. Cara lainnya, Anda bisa menggunakan sabun cair. Cukup tuangkan satu atau dua tetes sabun ke air hangat, lalu usapkan air sabun tersebut menggunakan kain atau spon. Bila sofa Anda mulai terlihat kusam, permukaannya dapat disegarkan dengan menggunakan Lexol conditioner.
2. Hindari membersihkan sofa kulit dengen menggunakan bahan pembersih kimiawi, terutama bahan-bahan pembersih yang digunakan untuk membersihkan perabotan rumah tangga. Penggunaan bahan kirnia tersebut, hanya akan membuat warna dan permukaan kulit sofa Anda mengalami abrasi.
Ingat, layaknya kulit Anda, kulit sofa pun sangat sensitif, sehingga bahan pembersih yang terlalu keras dan mengandung unsur kimiawi, akan membuat permukaan kulit menjadi iritasi dan terjadi abrasi.
3. Secara umum, produk berbahan dasar kulit seperti jok kulit, sofa, jaket, tas, sepatu, sabuk, topi, dompet, sandal, dll. harganya cukup mahal dan perlu perawatan ekstra. Dan sebagai pemilik saya percaya Anda sudah tahu itu. Tapi tahukah Anda bahwa apapun bahan kulit yang dimiliki, Anda mutlak perlu memiliki cat kulit guna merawat barang tersebut.
4. Satu minggu sekali, sebaiknya Anda juga membersihkan kulit sofa dengan menggunakan kain atau kaus halus yang dibasahi sedikit air. Ini berguna untuk menyingkirkan debu pada kulit sofa. Perawatan seminggu sekali ini baiknya rutin dilakukan untuk mencegah kerusakan.
5. Tak kalah pentingnya, setiap dua kali dalam setahun, Anda sebaiknya melakukan pembersihan dan memberikan kondisioner (pelembab) pada kulit sofa secara menyeluruh. Kemudian, lanjutkan dengan menyemprotkan lapisan pelindungnya. Untuk hasil lebih bagus, Anda dapat menyerahkan kepada ahli servis furniture kulit.