Politur adalah salah satu jenis finishing yang sering dipakai dalam pewarnaan akhir perabot mebel furniture. Politur atau Melamine adalah jenis pewarnaan yang banyak dipakai oleh para pengrajin mebel furniture jepara. Jika dulu sebelum banyak yang memakai finishing melamine, masyarakat memakai politur. Tapi kini seiring perkembangan zaman, finishing melamine lebih banyak digunakan. Mengapa? Karena finishing melamine lebih cepat prosesnya dibanding politur. Kalau politur harus menunggu lama untuk pengeringan setelah diwarna, tapi kini melamine lebih cepat kering dengan kompresor dan spet model air brush sebagai alat kerja yang utama.
Dalam perabot mebel furniture, lecet karena tergores adalah hal yang biasa. Lecet sering terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai macam masalah. Namun yang paling sering dikarenakan oleh 2 faktor utama, yaitu:
1. Lecet atau cacat pukul pada permukaan perabot mebel
Lecet Sering Kita alami dalam pemakaian perabot furniture sehari-hari. Barang-barang seperti meja, kursi, almari sering lecet dalam penggunannya. Bahkan yang baru Kita beli dari toko mebel yang semula mengkilap, tanpa sengaja bisa Kita sebabkan menjadi lecet dan rusak. Lecet yang sering terjadi disebabkan oleh kegiatan anak-anak Kita yang sedang bermain di dekat perabot. Bisa kejatuhan benda keras, atau bisa juga berbenturan dengan perabot mebel lainnya karena tergeser atau dorongan. Bahkan pada saat proses mengangkut dan memindahkan perabot mebel furniture tersebut sehingga permukaanya terbentur perabot lain, hal ini bisa terjadi sewaktu menaikan dan menurunkan barang sehingga akhirnya permukaan politur menjadi lecet atau rusak.
Cara Mengatasi:
a) Jika cacat pukul atau lecet itu tidak merobek serat kayu, maka cara mengatasinya cukup mudah, yakni dengan cara menyiram air panas pada cekungan yang lecet tadi. Setelah disiram beberapa menit permukaan tersebut akan rata kembali. Setelah itu kita bisa perbaiki lapisan politur dengan mewarnai ulang tipis-tipis agar sama dengan warna semula.
b) Jika cacat perabot mebel sehingga mengakibatkan luka pada kayu dan memotong serat kayu, maka yang harus Kita lakukan ialah dengan jalan mendempul luka kayu tadi. Adonan dempul bisa di buat dari serbuk kayu dicampur dengan lem kayu yang sesuai dengan warna kayu. Tapi jika Kita tidak ingin repot, bisa langsung membeli Oker (bahan dempul) dari toko furniture di dekat rumah Kita. Untuk cara penggunaannya bisa meminta penjelasan dari penjual atau mengikuti cara pakai yang tertera pada bungkus produk Oker.
Cara Pewarnaan Ulang Dengan Sistem Dempul:
Terlebih dahulu usahakan rata dalam proses pendempulan. Apabila warna dempul belum sama dengan warna kayu, dapat di gunakan warna berpelarut politur, usap dan ratakan dengan kuas cina atau kuas pensil lapis demi lapis hingga merata sempurna kemudian oleskan larutan politur tipis-tipis sampai mengkilap rata. Dalam istilah finishing perabot mebel, pekerjaan ini disebut touch up.
2. Permukaan perabot furniture rusak karena cahaya matahari
Perabot mebel yang rusak karena terkena sinar matahari langsung biasanya membuat warna memudar. Warna yang terkena sinar matahari secara terus menerus akan kusam dan menjadi tidak enak dipandang. Barng-barang mebel furniture yang sering terkena sinar matahari diantaranya adalah, meja kursi tamu, kursi teras, dan jendela rumah.
Cara Mengatasi:
Untuk mengukur seberapa parahnya kerusakan akibat sinar matahari bisa dilakukan dengan cara menggoreskan ujung punggung ibu jari. Apabila ujung goresan rapuh dan putih mengapur, maka lapisan itu telah rentan dan tidak bisa dijadikan untuk landasan warna baru. Sebaiknya permukaan di kerok dengan kaca untuk menghilang warna lalu dicat ulang kembali. Sedangkan jika bekas goresan kuku hanya sedikit kusam dan sedikit putih, berarti lapisan warna itu masih baik dan bisa di pakai lagi sebagai dasar pewarnaan baru.
Cara Pewarnaan Ulang:
Dalam mereka proses penghilangan warna yang merata, sering kali kita mengalami kesulitan saat membuang lapisan warna. Banyak orang menggunakan pecahan kaca untuk mengerok lapisan tersebut, ada pula yang melunakan permukaan dengan spiritus dan mengeroknya dengan kuat. Sebagian ada juga yang langsung mengamplasnya dengan kertas amplas yang kasar, sehingga kelihatan kayunya lagi. Selain cara-cara tersebut, Kita juga bisa menggunakan bahan-bahan kimia untuk melunakan lapisan politur hingga mudah di lepaskan dari permukaan kayu. Dalam dunia finishing mebel jepara, sering di gunakan NaOH atau larutan soda api. Namun cara ini harus dilakukan oleh orang yang sudah profesional dibidangnya. Setelah proses penghilangan warna selesai. Kita bisa melanjutkan dengan cara mewarnai secara total dan menyeluruh. Kita bisa memakai politur atau melamine untuk pewarnaannya.
ilustrasi cara meyervice lapisan kayu |
Dalam perabot mebel furniture, lecet karena tergores adalah hal yang biasa. Lecet sering terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai macam masalah. Namun yang paling sering dikarenakan oleh 2 faktor utama, yaitu:
1. Lecet atau cacat pukul pada permukaan perabot mebel
Lecet Sering Kita alami dalam pemakaian perabot furniture sehari-hari. Barang-barang seperti meja, kursi, almari sering lecet dalam penggunannya. Bahkan yang baru Kita beli dari toko mebel yang semula mengkilap, tanpa sengaja bisa Kita sebabkan menjadi lecet dan rusak. Lecet yang sering terjadi disebabkan oleh kegiatan anak-anak Kita yang sedang bermain di dekat perabot. Bisa kejatuhan benda keras, atau bisa juga berbenturan dengan perabot mebel lainnya karena tergeser atau dorongan. Bahkan pada saat proses mengangkut dan memindahkan perabot mebel furniture tersebut sehingga permukaanya terbentur perabot lain, hal ini bisa terjadi sewaktu menaikan dan menurunkan barang sehingga akhirnya permukaan politur menjadi lecet atau rusak.
Cara Mengatasi:
a) Jika cacat pukul atau lecet itu tidak merobek serat kayu, maka cara mengatasinya cukup mudah, yakni dengan cara menyiram air panas pada cekungan yang lecet tadi. Setelah disiram beberapa menit permukaan tersebut akan rata kembali. Setelah itu kita bisa perbaiki lapisan politur dengan mewarnai ulang tipis-tipis agar sama dengan warna semula.
b) Jika cacat perabot mebel sehingga mengakibatkan luka pada kayu dan memotong serat kayu, maka yang harus Kita lakukan ialah dengan jalan mendempul luka kayu tadi. Adonan dempul bisa di buat dari serbuk kayu dicampur dengan lem kayu yang sesuai dengan warna kayu. Tapi jika Kita tidak ingin repot, bisa langsung membeli Oker (bahan dempul) dari toko furniture di dekat rumah Kita. Untuk cara penggunaannya bisa meminta penjelasan dari penjual atau mengikuti cara pakai yang tertera pada bungkus produk Oker.
Cara Pewarnaan Ulang Dengan Sistem Dempul:
Terlebih dahulu usahakan rata dalam proses pendempulan. Apabila warna dempul belum sama dengan warna kayu, dapat di gunakan warna berpelarut politur, usap dan ratakan dengan kuas cina atau kuas pensil lapis demi lapis hingga merata sempurna kemudian oleskan larutan politur tipis-tipis sampai mengkilap rata. Dalam istilah finishing perabot mebel, pekerjaan ini disebut touch up.
2. Permukaan perabot furniture rusak karena cahaya matahari
Perabot mebel yang rusak karena terkena sinar matahari langsung biasanya membuat warna memudar. Warna yang terkena sinar matahari secara terus menerus akan kusam dan menjadi tidak enak dipandang. Barng-barang mebel furniture yang sering terkena sinar matahari diantaranya adalah, meja kursi tamu, kursi teras, dan jendela rumah.
Cara Mengatasi:
Untuk mengukur seberapa parahnya kerusakan akibat sinar matahari bisa dilakukan dengan cara menggoreskan ujung punggung ibu jari. Apabila ujung goresan rapuh dan putih mengapur, maka lapisan itu telah rentan dan tidak bisa dijadikan untuk landasan warna baru. Sebaiknya permukaan di kerok dengan kaca untuk menghilang warna lalu dicat ulang kembali. Sedangkan jika bekas goresan kuku hanya sedikit kusam dan sedikit putih, berarti lapisan warna itu masih baik dan bisa di pakai lagi sebagai dasar pewarnaan baru.
Cara Pewarnaan Ulang:
Dalam mereka proses penghilangan warna yang merata, sering kali kita mengalami kesulitan saat membuang lapisan warna. Banyak orang menggunakan pecahan kaca untuk mengerok lapisan tersebut, ada pula yang melunakan permukaan dengan spiritus dan mengeroknya dengan kuat. Sebagian ada juga yang langsung mengamplasnya dengan kertas amplas yang kasar, sehingga kelihatan kayunya lagi. Selain cara-cara tersebut, Kita juga bisa menggunakan bahan-bahan kimia untuk melunakan lapisan politur hingga mudah di lepaskan dari permukaan kayu. Dalam dunia finishing mebel jepara, sering di gunakan NaOH atau larutan soda api. Namun cara ini harus dilakukan oleh orang yang sudah profesional dibidangnya. Setelah proses penghilangan warna selesai. Kita bisa melanjutkan dengan cara mewarnai secara total dan menyeluruh. Kita bisa memakai politur atau melamine untuk pewarnaannya.